Teknologi Allah (Bagian 2 Terakhir)

Sebelum membaca artikel ini silakan Anda membaca Artikel Teknologi Allah (Bagian 1). Untuk membaca Artikel Teknologi Allah (Bagian 1) silakan klik disini

Semua lagu Ebiet G Ade yang berada di PC selatan saya transfer via folder sharing ke PC utara. Kemudian saya melanjutkan naskah Sekolah itu untuk Mencari Ilmu (Bagian 2) sambil mendengarkan mp3 Ebiet G Ade. Lagu-lagu mp3 yang saya putar dengan judul, Aku Ingin Pulang, Menjaring Matahari, Berita Kepada Kawan, dan Titip Rindu Buat Ayah. Ketika saya mendengar lagu-lagu Ebiet G Ade tiba-tiba saya teringat Ayah saya yang mendengarkan lagu Ebiet G Ade di depan PC selatan (sebelah PC yang saya pakai) sambil tangannya mengetuk-ngetuk meja seperti orang ngedrum. Air mata mulai keluar melalui sela-sela mata saya dan makin lama air mata tersebut mulai menetes, nafaspun semakin sesak, dan saya benar-benar menangis waktu itu. Saya teringat Ayah saya yang sedang dinas semarang sejak tanggal 22 Oktober 2010. Continue reading Teknologi Allah (Bagian 2 Terakhir)

Teknologi Allah (Bagian 1)

Secanggih-canggihnya teknologi manusia tetap TIDAK bisa menyaingi Teknologi Allah, Teknologi Allah memang KEREN, Subhanallah 23 Oktober 2010 ketika tiduran dikamar tiba-tiba saya teringat lagu Ebiet G Ade yang liriknya sebagai berikut

Roda Jaman Menggilas Kita
Terseret Tertatih-tatih
Sungguh Hidup terus diburu berpacu dengan waktu
Tak ada yang dapat menolong selain yang di sana
Tak ada tempat yang membantu selain yang di sana
Dialah Tuhan
Dialah Tuhan

Dan saya langsung tanya pada Ibu saya tercinta Ibu Purwatiningsih,

“Bu, lagunya ebiet yang liriknya Tak ada yang dapat menolong selain yang di sana, Tak ada tempat yang membantu selain yang di sana, Dialah Tuhan itu judulnya apa ew?”. Continue reading Teknologi Allah (Bagian 1)