Category: Lain-lain

LONDON – Para ahli internet di buat bingung dengan keberadaan sebuah kota bernama Argleton di wilayah Lancashire, Inggris. Pasalnya, keberadaan kota tersebut terdeteksi di layanan Google Maps dan direktori online. Namun pada kenyataannya, kota itu tidak benar-benar ada.

Pada layanan Google, Argleton terletak dekat jalur cepat M58, sebelah selatan wilayah bernama Ormskirk.Keberadaan kota tersebut menandakan bahwa peranti lunak dan sistem online mendeteksi kehadiran wilayah tersebut dan secara otomatis menganggapnya sebagai kota nyata di Inggris dan termasuk dalam wilayah kode pos L39.

Google dan perusahaan lain yang menyediakan data tersebut bahkan tidak dapat menjelaskan kehadiran ”kota hantu” dan hingga saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Demikian keterangan yang di kutip dari Telegraph, Senin (2/10/2009). 

Dugaan sementara untuk menjelaskan kehadiran Argleton pada Google Maps adalah sebuah teori yang menyebutkan bahwa ”kota hantu” tersebut mungkin saja dengan sengaja di tambahkan pada Google Maps sebagai sebuah perangkap untuk menangkap perusahaan yang melanggar hak cipta sistem pemetaan.

“Mungkin saja ini adalah eror yang disengaja sehingga pengguna tidak bisa mengkopi peta tersebut,” kata akademisi dari Liverpool Joe Moran. 

Sementara itu, juru bicara Google menyebutkan meski sebagian besar informasi pada layanan mereka di jamin benar, namun terkadang ada pula kemungkinan terdapat eror. 

“Kami terus bekerja mengembangkan kualitas dan akurasi informasi yang tersedia di Google Maps dan sangat menghargai feedback dari pengguna yang membantu kami dalam pengembangan layanan ini.” kata juru bicara tersebut. 

Dia pun menambahkan, para pengguna layanan mereka dapat langsung melaporkan masalah yang mereka temukan ke penyedia data dan Google akan langsung mengupdatenya. (srn)

Sumber: http://techno.okezone.com

 

Kenapa orang kaya semakin kaya, kelas menengah bergumul terus, dan yang miskin bablas miskin.

Kenapa orang kaya semakin kaya, karena begitu orang kaya penghasilannya bertambah besar maka gaya hidupnya sementara tetap (menunda kesenangan). Penghasilan yang lebih ini diinvestasikan kedalam asset (beli saham yang menghasilkan deviden, rumah kost kost-an, ruko yang dikontrakkan, Mall yang disewakan, sarang walet, usaha-usaha yang menghasilkan, dll). Sedemikian sehingga penghasilan mereka bertambah besar. Dan ketika penghasilan mereka bertambah besar lagi, mereka investasikan lagi ke dalam asset tersebut diatas, sehingga semakin kaya dan semakin kaya lagi.

Kenapa orang menengah bergumul terus secara financial? Ketika orang menengah penghasilannya bertambah besar maka dia mencicil rumah yang lebih besar, mobil yang lebih besar, handphone yang lebih canggih, komputer yang lebih modern, televisi yang lebih besar, audio yang lebih canggih dan banyak sekali uang untuk kewajiban sehingga masuk kedalam pengeluaran. Orang menengah ini bisa memiliki rumah yang besar, mobil yang besar tapi tidak mempunyai uang yang bekerja untuk dia. Dan seumur hidupnya menjadi budak uang karena membayar cicilan semakin besar seumur hidupnya.

Kenapa orang miskin bablas miskin ?
Orang miskin tidak perduli seberapa besar pun penghasilannya semua akan masuk ke pengeluaran.

Contoh :
Orang miskin begitu penghasilannya bertambah besar mereka beli TV yang besar, beli jamnya yang mahal, beli hp yang lebih baru, beli baju mahal, makan di restoran mewah, ikut keanggotaan fitness, ikut asuransi yang tidak perlu, dll.

Pertanyaannya :
Bila penghasilan Anda bertambah besar, Anda belikan apa? Hal-hal yang menghasilkan uang lagi atau hal-hal yang menghabiskan uang. Silahkan dijawab, Anda yang tahu termasuk golongan manakan Anda?

untuk melengkapi pembelajaran Anda silahkan Anda download eBook 24 Prinsip Miliarder yang Mencerahkan oleh Tung Desem Waringin senilai Rp. 250.000,-

klik disini untuk mendapatkannya

Last week, there was a security risk for all the MySpace users that had their profiles set to “Private” because somebody found a way to view their photos without having to be in the friend list. Several YouTube videos on how to do that were quickly uploaded and the photo downloads soon took wings.

A 17 GB file containing almost half a million of these photos has recently been found available for download
with BitTorrent. That’s not going to be easy on the social network, as it is the proof needed that it has security liabilities which can be exploited. I’m not sure how many of the users affected by the photo theft will be coming back to the site if the pictures were indeed personal. Not many, I wager.

What’s most interesting is that the company does not admit to having suffered the breach in its security system, but it did plug it. It came at a most unfortunate time for the social network, as it had just announced the initiative to crack down on sexual predators by adding new options to enhance the security level and working together with attorneys general from 45 states in the U.S.

The creator of the file told Wired.com that the sole purpose of his action was to prove that it could be done, while acknowledging that others might use the backdoor he found for “nefarious reasons.” Going under the name of DMaul, he ran an automated script on almost 44,000 profiles and said that the process took nearly 94 hours.

The file was already downloaded by a second person, so now there are 2 seeders and 40 leechers. I bet that in a week the ratio will be a lot bigger on the seeder part, so it will have a wider spread because of the increase in speed for download. Nevertheless, I only wonder why somebody would want to see 500,000 pictures of unknown people. Other than a symbol of what can be done, I cannot think of another reason.

Sorce : Softpedia

A short while ago, the Gmail team decided that the way they kept the motivational stories that users sent in was obsolete. In other words, they couldn’t carpet their walls a second time with the letters, over the first. The solution, in touch with modern times, was to ask fans of the email service to make a video of themselves telling the story and send it the team’s way.

About a month and 1,500 videos later, somebody had an idea about putting together a video from some of
the best received and thanking the community in that way. That’s the video embedded below, watch it because although it doesn’t feature a complete story from a person, it’s realized out of cuts in a way to make it both funny and serious at the same time. It’s the “kick back and relax” kind of video that you could watch in a break, most relaxing.

If you want, you could still send videos to the team because it wasn’t a contest and there was no deadline. You can actually say anything, if Gmail helps you with it, it’s ok. Well, not exactly everything, please refrain yourself if you use it to send erotic pictures or set up erotic dates. Not that I’d mind watching that, at any rate, but I doubt you’ll be making it in the next “Gmail All-Stars” video that the dev team might put together.

I would send one myself, but I don’t really want to show my face, so if you see somebody in a video wearing a Darth Vader mask that’s way too big and writing ‘Gmail’ in a robot’s chest piece with a two handed light saber in a Zorro-like manner, that’s probably me trying to look inconspicuous. Don’t think I’d manage that very well, though.

Source : Softpedia