Banyak orang berfikir sukses dengan cara menjatuhkan kompetitor atau menyaingi kompetitor, padahal itu sangat-sangat buang waktu. Mengapa? Kita bayangkan kita sedang mendirikan sebuah perusahaan, kemudian ada perusahaan serupa yang lebih besar. Kita mulai berfikir bagaimana cara menyainginya, dan kita lupa tujuan awal adalah mengembangkan perusahaan yang baru saja kita dirikan ini.
Contoh seorang programer ingin membuat situs jejaring pertemanan dan ingin mengalahkan Facebook, ya selamat! Good Luck aja. Ingin mengalahkan Microsoft Corporation? ya Good Luck aja deh!
Pernahkah kita berfikir untuk bermitra dengan perusahaan besar, daripada menyainginya? misal kita bermitra dengan Facebook seperti mengembangkan aplikasi yang bagus untuk facebook dan kita bisa meraih keuntungan disana. Bekerja sama dengan Microsoft Corporation kita mendapat dukungan penuh sistem operasi dari mereka tanpa kita susah-susah maintenance sistem. Itulah MITRA! Kita bisa besar dengan bermitra dengan mitra yang tepat.
Nah disinilah perbedaan antara perusahaan yang collapse dengan yang tidak, jika tujuan awalnya ingin menyaingi perusahaan orang lain ya selamat, usaha Anda tidak berkembang. Karena Anda hanya sibuk memikirkan gimana cara ngejatuhin perusahaan itu, dan Anda lupa bagaimana cara perusahaan ini berkembang dan maju. Tetapi jika tujuannya ingin mendirikan perusahaan besar dan belajar banyak dari perusahaan-perusahaan besar, InsyaAllah kita bisa mendirikan perusahan besar.
Seperti STMIK AMIKOM Yogyakarta, yang awalnya hanya sekolah yang disebut kapal TITANIC (karena bentuknya jadul), juga awalnya disebut dengan ledekan Akademi Mini Kompo! Dll. sekarang memiliki 5 Gedung Mewah dengan 5 lantai setiap gedungnya! Mengapa BISA?
Point pertama “Doa-doa orang teraniaya itu cepat terkabul”. Lihat bagaimana AMIKOM diejek-ejek dengan Akademi Mini Kompo karena sekolahnya yang kecil. Dan disitulah saat dimana Allah mengabulkan doa AMIKOM dan sekarang sudah memiliki 5 Gedung disetiap gedungnya 5 Lantai. Dan juga memiliki 8 Prestasi Dunia dan diakui UNESCO! Dari Point pertama ini maka berhati-hatilah, saat Anda berucap. Jika Anda melihat sebuah perusahaan kecil, jangan dihina atau dijatuhkan. Karena ketika mereka berdoa, maka perusahaan Anda akan segera tersusul oleh perusahaan kecil mereka yang Anda hina.
Point kedua “Dekatlah dengan lingkungan yang baik, Anda akan menjadi baik”. STMIK AMIKOM Yogyakarta berlokasi di dekat UPN (Universitas Pembangunan Negeri) Veteran. Dimana UPN ini adalah Universitas yang sudah besar, sehingga dengan berdekatan dengan UPN dan belajar banyak dari UPN, STMIK AMIKOM Yogyakarta menjadi sekolah yang besar dan memiliki gedung mewah. Dan tempo dekat ini dengan belajar dari UPN, STMIK AMIKOM Yogyakarta InsyaAllah menjadi Universitas AMIKOM Yogyakarta.
Point ketiga “Pesaing adalah Sahabat Akrab”. Ini adalah sebuah rahasia STMIK AMIKOM Yogyakarta yang seharusnya tidak saya seberluaskan. Saat saya mengikuti mata kuliah Manajemen Umum di STMIK AMIKOM Yogyakarta, hal inilah yang selalu ditekankan oleh AMIKOM, “Kita menganggap pesaing itu adalah konco kentel, atau sahabat. Kalau ada yang menganggap kita pesaing itu urusan dia.” sehingga disini saya menarik kesmpulan ooo berarti jika AMIKOM menganggap pesaing adalah sahabat, berarti AMIKOM tidak punya pesaing. Dan benar! AMIKOM tidak memiliki dan tidak memikirkan pesaing sehingga AMIKOM tidak menghabis-habiskan waktu. Dan bisa FOKUS ke pengembangan BISNIS.
Dan Point terakhir adalah? “Bersambung!”
Jika Anda suka dengan artikel ini silakan Like!