Teknologi Allah (Bagian 2 Terakhir)

Sebelum membaca artikel ini silakan Anda membaca Artikel Teknologi Allah (Bagian 1). Untuk membaca Artikel Teknologi Allah (Bagian 1) silakan klik disini

Semua lagu Ebiet G Ade yang berada di PC selatan saya transfer via folder sharing ke PC utara. Kemudian saya melanjutkan naskah Sekolah itu untuk Mencari Ilmu (Bagian 2) sambil mendengarkan mp3 Ebiet G Ade. Lagu-lagu mp3 yang saya putar dengan judul, Aku Ingin Pulang, Menjaring Matahari, Berita Kepada Kawan, dan Titip Rindu Buat Ayah. Ketika saya mendengar lagu-lagu Ebiet G Ade tiba-tiba saya teringat Ayah saya yang mendengarkan lagu Ebiet G Ade di depan PC selatan (sebelah PC yang saya pakai) sambil tangannya mengetuk-ngetuk meja seperti orang ngedrum. Air mata mulai keluar melalui sela-sela mata saya dan makin lama air mata tersebut mulai menetes, nafaspun semakin sesak, dan saya benar-benar menangis waktu itu. Saya teringat Ayah saya yang sedang dinas semarang sejak tanggal 22 Oktober 2010.

Sambil menangis saya pergi ke kamar saya yang berada di lantai satu, saya mencari BUKU MASA DEPAN saya. Dan Alhamdulillah ketemu dan saya langsung menulis Masa Depan saya. Berikut kutipannya

“Sebelum bapak ibuku meninggal aku harus jadi professor dan kami sekeluarga foto-foto bersama. Dan nama lengkap saya pada waktu itu termasuk gelar adalah Prof. Dr. Moch. Luthfi Rahmadi S.Kom., M.Kom.. Aku ingin membahagiakan orangtua ku, oleh karena itu aku harus berusaha jadi Professor. Ya Allah tolong kabulkan permintaanku buatlah hamba bisa terus lanjut sekolah dan mencari ilmu terus. Dan bantulah hamba agar bisa jadi Professor selagi orang tua hamba masih ada. AMIN YA ALLAH”

Dan Alhamdulillah hari itu juga Ayah saya pulang, Saya dan Adik saya menyambut kedatangan Ayah dengan sangat terharu. Saya masih menangis dan saya memeluk Ayah saya.

Setelah itu saya berfikir inikah Teknologi Allah? sebuah rasa haru, rasa terhubung satu dengan lainnya tanpa berkomunikasi. Selama ini saya hanya kagum seperti teknologi Wi-Fi di rumah saya, bisa berinternetan di kamar dengan notebook tanpa kabel. Tapi ternyata Teknologi Allah itu LEBIH CANGGIH. Teknologi Allah yang saya maksud ini yaitu sebuah ruh yang mengendalikan jasad kita kemudian ruh ini dapat merasakan rasa seperti feel akan terjadi sesuatu atau rasa kangen, cinta, benci dan lain-lain, kita sebagai manusia pun dapat berbicara dari batin ke batin ini lebih dari sekedar Teknologi Wi-Fi.

Artikel Teknologi Allah Selesai 🙂

Oh iya ini ada MP3 Ebiet G Ade kesukaan saya judulnya Aku Ingin Pulang

Untuk Downloadnya silakan gunakan link di bawah ini

Link Download

Jika Anda suka dengan artikel ini silakan Like!

Berlangganan Artikel Yuk!! Masukkan emailmu pada form berikut…






Baca juga artikel lainya ^^