Nginx (baca: engine x) adalah sebuah server HTTP dan reverse proxy bebas berbasis open-source yang berkemampuan tinggi, juga dapat digunakan sebagai server proxy IMAP/POP3. Perangkat lunak ini diciptakan oleh Igor Sysoev pada tahun 2002, dan dirilis untuk pertama kalinya secara umum pada tahun 2004. Saat ini Nginx digunakan oleh 7,65% (22.8juta) nama domain di seluruh dunia.
Nginx terkenal karena performanya yang tinggi, stabil, memiliki banyak fitur, mudah dikonfigur, dan menggunakan hanya sedikit sumberdaya pada server.
Nginx adalah salah satu dari sebagian kecil perangkat lunak untuk server yang diciptakan untuk mengatasi Problem C10K. Tidak seperti perangkat lunak server yang umum lainnya, Nginx tidak bergantung kepada thread untuk melayani klien. Sebaliknya, Nginx menggunakan arsitektur asynkronus yang lebih stabil. Arsitektur ini membutuhkan lebih sedikit memory, dan yang lebih penting, dapat diperkirakan.
Bahkan jika Anda tidak mengharapkan server Anda untuk mengatasi ribuan koneksi pada saat yang bersamaan, Anda masih dapat diuntungkan dengan pemakaian memory yang sedikit namun berkemampuan tinggi. Nginx dapat digunakan dalam semua skala: mulai dari VPS kecil hingga dengan cluster server dalam jumlah besar.
Nginx digunakan oleh beberapa website ternama seperti: WordPress, Hulu, Github, Ohloh dan TorrentReactor.
Beberapa penyedia hosting di Indonesia pun mulai menggunakan Nginx diantaranya:
- IIXCenter.com – Hosting IIX, Hosting Indonesia Murah dengan cPanel, dan Domain Murah
- Amikom.us – Hosting USA Murah dengan cPanel, dan Domain Murah
Ingin mencoba kecanggihan Server HTTP Nginx? silakan mencoba dari beberapa web hosting yang telah direferensikan diatas.
Sumber: http://wiki.nginx.org/
Jika Anda suka dengan artikel ini silakan Like!